Telusur.News, Bolmong — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) melaksanakan Pemetaan dan Analisis Situasi Program Stunting di Bolmong.
Kegiatan yang turut dihadiri Asisten III Pemkab Bolmong Ashari Sugeha, beserta intansi-intansi terkait dalam penanganan stunting tersebut dilaksanakan di Hotel Sutan Raja, Kamis 24 Maret 2022.
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Kesehatan Bolmong Julin Papuling menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya penurunan stunting di wilayah Bolmong.
“Upaya penurunan stunting dilakukan melalui dua intervensi, yaitu intervensi gizi spesifik untuk mengatasi penyebab langsung dan intervensi gizi sensitive untuk mengatasi penyebab tidak langsung,” jelasnya.
Lanjut Julin, selain mengatasi penyebab langsung dan tidak langsung, diperlukan juga prasyarat pendukung yang mencakup komitmen politik dan kebijakan untuk pelaksanaannya.
“Keterlibatan pemerintah dan lintas sektor adalah kunci penanganan stunting,” katanya.
Ia juga menjelaskan, upaya percepatan pencegahan stunting akan lebih efektif apabila dilaksanakan secara konvergen.
“Konvergensi penyampaian layanan membutuhkan keterpaduan proses perencanaan, penganggaran, dan pemantauan program pemerintah secara lintas sektor untuk memastikan tersedianya setiap layanan gizi spesifik kepada keluarga sasaran prioritas dan intervensi gizi sensitive untuk semua kelompok masyarakat, terutama masyarakat miskin,” jelasnya.
Advetorial