BOLTIM — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) mengajak masyarakat memutus rantai penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan cara 3M.
Kepala Dinkes Boltim Saifuddin Gobel mengatakan, 3M dinilai mampu mencegah terjadinya peyebaran penyakit endemik tersebut.
“Pertama ialah menguras tempat penampungan air. Kedua, menutup tempat penampungan air. Ketiga, mengubur barang (kaleng) bekas. Juga sekaligus menghindari gigitan nyamuk, tidur menggunakan kelambu, dan menyalakan obat (anti) nyamuk,” terangnya, Kamis (30/6/22).
Langkah-langkah tersebut telah disosialisasikan Dinkes Boltim kepada masyarakat, baik secara langsung ataupun melalui media.
“Saat ini, terdapat 54 kasus DBD di Kabupaten Boltim. Kasus terakhir di Desa Bangunan Wuwuk, Kecamatan Modayag. Ketika mendapat laporan dari pemerintah desa setempat, Dinkes Boltim bersama UPTD Puskesmas Modayag Barat langsung turun ke lokasi untuk melakukan fogging disertai dengan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat sekitar,” ujar Gobel.
Selain itu, kata Gobel, pihaknya melaksanakan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan jentiknya dengan cara fogging atau pengasapan seminggu sekali.
“Dinkes Boltim akan melaksanakan siklus 1 pada pekan depan dan dilanjutkan dengan siklus 2,” ungkapnya.
“Harapan kami, masyarakat melaksanakan PSN untuk mencegah jentik nyamuk, karena fogging hanya membunuh nyamuk dewasa,” ajak Gobel.(REN)
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.