Kapolsek AKP Sahir Budi Mantoyo : Terkait Video Viral Itu Ternayata Bukan Perundungan, Begini Kronologinya

Telusur.news, Bolmong — Video viral dugaan kekerasan yang melibatkan sejumlah anak-anak berseragam sekolah, pada hari Jumat (16/12/2022) di Jalan Korea Desa Mopuya Utara Dua Kecamatan Dumoga Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara tersebut ternyata bukan perundungan.

Sebagaimana informasi resmi yang dihimpun dari Polsek Dumoga Utara,  kronoligi sebelumnya korban berinisial CPH warga Desa Dondomon dengan terduga pelaku FL sudah ada masalah dan saat itu ingin berkelahi di sekolah, SMK Negeri Mopuya, namun CPH mengajak FL berkelahi di jalan korea.

Kemudian CPH bersama dengan temannya EL, AM, dan W dari sekolah menuju jalan korea. FL sudah berada di lokasi tersebut.

Tak lama kemudian, CPH dengan FL sempat adu mulut. Karena dipanas-panasi temannya lain, CPH mendorong FL, dan perkelahian terus berlanjut hingga dilerai oleh masyarakat yang lewat, CPH kemudian dilarikan ke Klinik Medika Jaya untuk perawatan.

Kapolsek Dumoga Utara AKP Sahir Budi Mantoyo SE mengatakan, kronologi dari awalnya ada perkelahian, bukan perundungan seperti yang viral.

”Jadi ada perkelahian dari awal. Korban yang diinjak seperti dalam video itu tidak dalam keadaan pingsan, tapi sudah lemas karena kecapean ada duel satu lawan satu dari awal. Video yang viral itu terpotong, karena permulaannya sudah ada perkelahian,” kata kapolsek.

Lanjutnya lagi, pemeriksaan tetap berlanjut dengan memanggil terduga pelaku, para saksi kurang lebih enam orang.

”Karena mereka anak sekolah, yang masih perlu pendampingan dari PPA jadi kami masih terus melakukan pemeriksaan. Sementara korban masih dironsen di rumah sakit Pobundayan Kotamobagu,” imbuh kapolsek.

Sementara itu, Kepala Dinas Perlindungan Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DP3A) Bolmong Dra Hj Farida Mooduto, mengatakan, kasus ini akan di proses sesuai aturan.

“ Persoalan ini diproses sesuai aturan, selain  memberikan efek jera agar kedepan tidak ada lagi kejadian seperti ini,”ungkapnya.***

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.