Marwah Maritza Ake Raih Juara 1 di Lomba Panahan FESPATI se Sulut-Go
KOTAMOBAGU – Marwah Martiza Ake kembali berhasil meraih juara 1 (satu) di Lomba Panahan Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia (FESPATI).
Sebelum meraih juara 1 (satu) di Lomba Panahan Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia (FESPATI), Marwah Maritza Ake (11) sebelumnya juga berhasil meraih medali Emas dan Perunggu pada Porprov Sulawesi Utara tahun 2022 pada Desember kemarin.
Marwah Martiza Ake yang akrab disapa Awa ini, merupakan siswi MTs Negeri 1 Kotamobagu yang saat ini duduk di kelas VII.
Lomba Seni Panahan Tradisional Indonesia (FESPATI) ini diselenggarakan oleh FESPATI Sulawesi Utara dalam rangka milad kesatu FESPATI Sulut dan tasyakuran Tadoi Stable.
Marwah turun di divisi pelajar meraih juara 1 (satu) umum setelah dalam final mengungguli perolehan nilai pemanah dari Tadoy Stable.
Lomba Panahan Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia (FESPATI) dilaksanakan pada, 5 Maret 2023 di Desa Tadoi tepatnya di Tadoi Stable Pesantren Al-Hidayah.
Marwah Maritza Ake mengikuti Lomba Panahan Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia (FESPATI) tersebut bersama dengan para atlet Fespati se-Sulawesi Utara dan Gorontalo.
Nomor lain yang dipertandingkan adalah Divisi Dewasa Putra dan Putri.
Marwah merupakan putri dari pasangan Teddy Ake dan Hapsari merupakan atlet berbakat Binaan Sanggar Bobakidan Kotamobagu (SBK) tepatnya Bobakidan Archery Club dan Seni Panahan Tradisional Bobakidan dibawah Binaan bapak Lukman Bhacmid, SH.,MH dan khusus untuk panah tradisional dilatih oleh Edwin Tampoy.
Sanggar Bobakidan itu sendiri menaungi kegiatan seni, budaya dan olahraga beralamat di Kelurahan Matali Komplek perumahan yang tentunya mempunyai fasilitas pendukung diantaranya Venue Panahan, Menembak, Bulu Tangkis, Bola Voli, serta Tenis Meja.
“Semoga Marwah bisa selalu berprestasi dalam setiap iven panahan, menjadi kebanggaan daerah, dan menjadi inspirasi generasi2 muda lainnya yang berminat dalam olahraga panahan,” ucap Hapsari kepada Media Telusur News pada 6 Maret 2022.
Selanjutnya harapan dari Teddy dan Hapsari selaku orang tua dari Marwah adalah adanya perhatian dari Pemerintah Kotamobagu untuk dukungan pembinaan Atlet berupa bantuan peralatan dan perlengkapan serta dana untuk operasional atlet dan pelatih dalam mengikuti lomba atau pertandingan untuk iven-iven besar selanjutnya.*
Friska Mahkia Bambuena
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.