Kabupaten Bolsel Raih Peringkat 1 se-Sulut Untuk Progres Cakupan PIN Polio

Telusur.news, BOLSEL – Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), kembali mencatatkan torehan positif. dimana, sesuai data yang dirilis oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Daerah ini berhasil meraih peringkat 1 progres cakupan PIN Polio Provinsi Sulawesi Utara, per tanggal 30 Juli 2024.

Kepala Dinas Kesehatan Bolsel Saipul Botutihe melalui Sekretaris Ny. Selfiawati D. Husain dalam keterangannya mengatakan bahwa, pasca program PIN Polio ini dicanangkan oleh Bupati Bolsel Hi. Iskandar Kamaru pada tanggal 23 Juli 2024 lalu, maka capaian apik ini bisa diraih berkat kerja keras dan kolaborasi yang baik dari seluruh petugas kesehatan yang ada di Bolsel.

Selfiawati juga bersyukur karena PIN Polio tingkat Kabupaten Bolsel berhasil dilaksanakan serentak pada tanggal 23 Juli 2024 lalu. walaupun saat hari pencanangan katanya, Pak Bupati Iskandar tidak dapat hadir langsung karena bertepatan sedang turun lapangan meninjau bencana banjir.

“Alhamdulillah atas arahan beliau serta kerja keras dan kolaborasi seluruh petugas kesehatan, Bolsel berhasil meraih peringkat pertama se-Sulut untuk progres cakupan per 30 Juli 2024,” ujarnya di Kantor Dinas Kesehatan, Kawasan Perkantoran Panango, Kecamatan Bolaang Uki, Rabu (31/07/2024).

Sebagai informasi, bahwa kegiatan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio dilaksanakan dalam dua tahap. PIN tahap pertama sudah dilaksanakan pada 27 Mei 2024 yang dilaksanakan di lima provinsi yaitu Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Barat dan Papua Barat Daya.

Sedangkan PIN tahap kedua dilaksanakan pada 23 Juli 2024, di 27 provinsi yaitu Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, kecuali di Kabupaten Sleman, Banten, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku, dan Maluku Utara.

(S.S)