Telusur.news, BOLMONG — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bolaang Mongondow gencarkan peningkatan kinerja.
Peningkatan kinerja yang digenjar Dinkes Bolmong ini diterapkan melalui analisis jabatan dan beban kerja.
Hal ini dilakukan Dinkes Bolmong untuk menunjukkan komitmen dalam meningkatkan kinerja.
Dengan menyelenggarakan penyusunan dokumen Analisis Jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK) Dinkes Bolmong yakin akan adanya peningkatan kinerja.
Kegiatan tersebut diselenggarakan di Hotel Sutanraja Kotamobagu.
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperjelas uraian jabatan, beban kerja per jabatan, peta jabatan, dan bobot jabatan.
Ketut Kolak selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bolmong, menekankan bahwa Anjab dan ABK sangat penting.
Adanya Anjab dan ABK diyakini akan mampu meningkatkan kinerja dan kejelasan peran setiap pegawai yang ada.
“Anjab dan ABK akan menentukan kelas atau peringkat jabatan, yang berujung pada tunjangan yang diterima,” ujar Ketut Kolak.
Hasil dari Anjab dan ABKinilah yang nantinya akan digunakan untuk menganalisis kebutuhan pegawai.
Selain itu Anjab dan ABK juga mampu menetapkan kompetensi dan syarat dari suatu jabatan, serta sebagai indikator kinerja pegawai.
Tim Pelaksana Anjab dan ABK semua mgnikuti kegiatan ini.
Selain itu para peserta dari Puskesmas, Pengelola Program, dan 19 UPT Laboratorium juga ikut hadir.
Dalam penyusunan ini, Dinkes Bolmong berpedoman dan memperhatikan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Nomor 1 Tahun 2020 tentang Pedoman Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja, dalam mengimplementasikan program ini.
Dengan adanya program Anjab dan ABK ini Dinkes Bolmong berharap akan dapat meningkatkan kinerja serta memperkuat pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Kabupaten Bolaang Mongondow.
Advetorial
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.