Telusur.news, BOLSEL – Isu yang beredar di media sosial terkait pemecatan sala satu Lembaga Desa Kombot Timur (Kotim) oleh camat setempat adalah tidak benar. hal tersebut dibantah langsung oleh Camat Pinolosian Muksan Kunsi saat di konfirmasi. ia menegaskan, bahwa informasi yang tersebar melalui media sosial adalah Hoax.
“Saya ingin menegaskan bahwa saya tidak pernah melakukan pemecatan kepada salah satu lembaga Desa Kombot Timur yang ada di wilayah saya. isu itu adalah HOAX alias tidak benar,” tegas Camat saat ditemui di kantornya. Kamis, 21 November 2024.
Camat menjelaskan, bahwa seblumnya pihaknya telah menerima laporan kalau ada salah satu lembaga Desa Kombot Timur yang telah melanggar aturan dengan mendirikan bendera parpol di depan rumahnya yang suda jelas bahwa lembaga maupun perangkat desa itu tidak bole melibatkan diri pada politik praktis.
Mendengar hal itu kata camat, ia menemuinya di Kantor Desa Kombot Timur untuk mengingatkan dan memberikan pembinaan yang di saksikan langsung oleh Kasih pemerintahan, Sekdes dan perangkat Desa Kotim.
“Saya bertanya kepadanya sampai tiga kali apakah tetap menjadi RT atau tim sukses. nah, yang bersangkutan lebih memilih untuk menjadi tim sukses salah satu paslon dan itu pilihannya secara pribadi,” kata Camat.
“Secara tidak langsung dia telah mimilih mundur dari jabatannya sebagai Rt. karena, lebih memilih menjadi tim sukses,” ujar camat.
Camat juga mejelaskan bahwa, untuk mengangkat dan memberhentikan lembaga desa itu adalah wewenang Sangadi bukan camat. tugasnya sebagai camat hanya melakukan pembinaan.
Pernyataan tersebut mengklarifikasi adanya kesalahpahaman yang beredar. Camat menjelaskan bahwa kebijakan terkait lembaga desa diatur dalam mekanisme yang jelas dan tidak dapat dilakukan secara sepihak tanpa alasan yang sah.
“Harapan kami, warga lebih bijak dalam menerima informasi. Jika ada masalah terkait lembaga desa, kami siap untuk menanganinya melalui jalur yang sesuai,” pungkasnya.
Sementara itu, sangadi Desa Kombot timur Himran Laingo saat di konfirmasi, juga mengatakan bahwa dirinya tidak perna melakukan pemecatan kepada sala satu lembaganya.
“Tidak ada yang memecatnya. saya hanya mengingatkan bahwa sebagai lembaga tidak bole terlibat dalam politik praktis karena kita punya aturan soal itu,” Kata sangadi.
Tetapi, dia sendirilah kata Himran, yang mengabil keputusan untuk memilih mudur dari RT dan lebih memilih menjadi tim sukses.
“Pernyataan ini yang bersangkutan langsung yang menyapaikan kepada pak camat di kantor desa. jadi saya tegaskan tidak ada yang memecatnya,” ujarnya.
(S.S)
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.