Bupati Bolsel Buka Musrenbang Kecamatan Bolaang Uki, Tekankan Pentingnya Perencanaan Pembangunan

Telusur.news, BOLSEL – Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), H. Iskandar Kamaru, S.Pt. M.Si, secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Bolaang Uki, yang dilaksanakan di Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Molibagu, Senin (03/02/2025).

Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa Musrenbang Kecamatan merupakan amanat dari Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 86 Tahun 2017 tentang tata cara perencanaan, pengendalian, dan evaluasi pembangunan daerah.

“Dalam Pasal 98 ayat 1 dan 2 disebutkan bahwa camat bertanggung jawab melaksanakan Musrenbang RKPD kabupaten di tingkat kecamatan sebagai wadah pembahasan daftar usulan dari desa,” ujar Bupati.

Ia juga mengingatkan pentingnya kehadiran para sangadi (kepala desa) dan perwakilannya dalam forum ini.

“Musrenbang ini merupakan tahapan krusial dalam proses perencanaan dan penganggaran daerah. Oleh karena itu, bagi desa yang tidak mengirimkan perwakilan, usulannya tidak akan dilanjutkan ke tahap berikutnya,” tegasnya.

Bupati menambahkan bahwa komitmen terhadap proses perencanaan yang baik merupakan bagian dari tanggung jawab pemerintahan dalam mewujudkan pembangunan yang efektif dan berkelanjutan. Pernyataan ini turut diamini oleh anggota DPRD Dapil 1 yang hadir dalam acara tersebut.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda), Rikson Paputungan, S.Pd. M.Pd, menjelaskan bahwa setelah Musrenbang Kecamatan, tahapan berikutnya adalah Forum Perangkat Daerah.

“Dalam forum ini, seluruh usulan dari desa akan diajukan kepada dinas terkait. Dinas teknis kemudian akan memilah dan menentukan mana yang menjadi kewenangan daerah serta mana yang masuk dalam kewenangan pusat,” jelasnya.

Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa capaian makro Kabupaten Bolsel menunjukkan tren positif dari tahun ke tahun.

“Kita patut bersyukur karena indikator makro seperti tingkat kemiskinan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dan pertumbuhan ekonomi terus mengalami perbaikan. Ini menandakan bahwa arah pembangunan kita sudah on the track. Namun, kita tidak boleh berpuas diri karena masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan demi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

(S.S)

 

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.