Telusur.news, BOLSEL – Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) , Hi. Iskandar Kamaru, membuka secara resmi kegiatan Gelar Karya P5 dan Praktik Baik yang diselenggarakan di SMA Negeri Posigadan, Senin (27/04/2025) pukul 09.00 WITA.
Acara bergengsi ini diikuti oleh 19 sekolah se-Sulawesi, termasuk dua sekolah dari Provinsi Gorontalo, satu sekolah dari Kabupaten Bolaang Mongondow, dua sekolah dari Bone Bolango, serta perwakilan dari Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah.
Dalam sambutannya, Bupati Iskandar menyampaikan apresiasi tinggi kepada pihak penyelenggara. Ia menekankan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat Profil Pelajar Pancasila (P5) serta mempererat kerja sama antar sekolah se-Sulawesi.
Ada tiga tema besar mewarnai rangkaian acara ini yaitu, “Bangunlah Jiwa dan Raganya”, meliputi turnamen voli, sepak bola mini, E-sport, senam Anak Indonesia Hebat, dan parade baris-berbaris (PBB).
“Gaya Hidup Berkelanjutan”, dengan kegiatan pengelolaan sampah untuk membangun kesadaran lingkungan.
“Bhinneka Tunggal Ika”, melalui pentas seni daerah Sulawesi yang meriah dan penuh warna.
Bupati juga berharap melalui ajang ini akan lahir bibit-bibit muda yang nantinya menjadi penerus bangsa, sekaligus mengharumkan nama daerah dalam berbagai ajang, termasuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) mendatang di Manado.
Ia mengungkapkan bahwa Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) akan mencari dan merekrut atlet-atlet muda dari tingkat SMP dan SMA untuk memperkuat kontingen Bolsel di 10 cabang olahraga yang diikuti.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyinggung tentang pentingnya melindungi generasi muda dari pengaruh negatif, khususnya pergaulan bebas dan perilaku menyimpang.
Pemkab Bolsel juga berencana membentuk tim terpadu bersama Polres untuk menangani persoalan ini dengan serius.
“Sekarang banyak remaja yang terjerumus dalam hubungan sesama jenis, dan ini sudah memakan korban. Kami akan bertindak tegas karena ini bertentangan dengan nilai agama dan membahayakan masa depan anak-anak kita,” tegas Bupati.
Tak lupa, Bupati mengingatkan pentingnya menempuh pendidikan setinggi mungkin dan menanamkan cita-cita besar sejak dini.
“Saya ini bukan lahir dari keluarga kaya atau bangsawan. Tapi dengan pendidikan, saya bisa berdiri di sini sebagai bupati. Suatu saat, kalianlah yang akan menggantikan kami, menjadi pemimpin Bolsel,” tutupnya penuh semangat.
Acara ini turut dihadiri oleh Asisten I, pimpinan OPD, Camat Tomini, para kepala sekolah, guru, peserta kegiatan, dan masyarakat yang turut memeriahkan suasana.
(S.S)
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.