Bupati Bolsel Hadiri Pembukaan STQH XXVIII Sulut 2025: Siapkan Generasi Qur’ani Sambut Indonesia Emas 2045

Telusur.news, BOLSEL –  Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Hi. Iskandar Kamaru, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Sulawesi Utara, menghadiri pembukaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) XXVIII Tingkat Provinsi Sulut Tahun 2025, di Manado, Selasa 10 Juni 2025.

Kegiatan yang berlangsung di Asrama Haji Kota Manado ini mengusung tema inspiratif: “Menyiapkan Generasi Qur’ani untuk Menyongsong Generasi Emas 2045.”

Acara ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Sulut, yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Bapak Darwin Muksin, S.Sos., M.M.

Hadir pula dalam pembukaan tersebut sejumlah tokoh penting, antara lain Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar, Plh. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulut, Ketua MUI Sulut, para Kepala Kantor Kemenag dan LPTQ se-Kabupaten/Kota, dewan hakim, serta para peserta STQH dari berbagai daerah di Sulut.

Dalam sambutannya, Ketua LPTQ Sulut, Iskandar Kamaru menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam terselenggaranya acara ini. Ia menggarisbawahi pentingnya kolaborasi dan kerja keras panitia dalam menyukseskan kegiatan tersebut.

“Kegiatan ini adalah buah dari sinergi semua pihak. Saya yakin STQH kali ini akan berjalan sukses dan menghasilkan para Qori dan Qoriah terbaik yang kelak mampu mengharumkan nama Sulawesi Utara di tingkat nasional, bahkan internasional,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan harapan agar amal ibadah dan kerja keras seluruh pihak yang terlibat dibalas oleh Allah SWT serta memberikan semangat kepada para peserta untuk tampil maksimal, terlebih menjelang STQH tingkat Nasional yang akan digelar di Kendari.

Sementara itu, dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kadis PMD, Gubernur Sulawesi Utara menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan STQH ini. Ia menekankan pentingnya ajang tersebut dalam pembentukan karakter generasi muda yang berakhlak mulia, cerdas, dan kompetitif.

“STQH harus dimaknai sebagai bentuk komitmen kita bersama dalam membentuk generasi penerus yang berkualitas dan menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup,” tegasnya.

Pemerintah Provinsi Sulut, lanjutnya, akan terus memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan keagamaan seperti STQH, sebagai bagian integral dari pembangunan spiritual dan moral masyarakat.

(S.S)

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.