Sekkot Kotamobagu Buka Uji Kompetensi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Tahun 2025
Mewakili Wali Kota Kotamobagu, Sekretaris Daerah Sofyan Mokoginta buka kegiatan uji kompetensi JPTP sebagai bagian dari persiapan penerapan manajemen talenta ASN tahun 2026.
Telusur.news, KOTAMOBAGU – Mewakili Wali Kota Kotamobagu, Sekretaris Daerah Kota Kotamobagu Sofyan Mokoginta, S.H., M.E., secara resmi membuka pelaksanaan Uji Kompetensi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu Tahun 2025, yang digelar di Aula Rumah Dinas Wakil Wali Kota Kotamobagu, Senin (20/10/2025).
Dalam sambutan Wali Kota Kotamobagu yang dibacakan Sekretaris Daerah, disampaikan bahwa tantangan birokrasi pemerintahan ke depan semakin kompleks, sehingga diperlukan aparatur yang adaptif dan inovatif dalam menghadapi perubahan.
“Mulai Januari 2026, Pemerintah Kota Kotamobagu akan menerapkan manajemen talenta. Karena itu, berbagai persiapan telah dilakukan, termasuk pelaksanaan uji kompetensi yang kita laksanakan hari ini,” ujar Sekkot membacakan sambutan Wali Kota.
Dijelaskannya, penerapan manajemen talenta menjadi langkah strategis dalam menempatkan pejabat sesuai kualifikasi dan kompetensi yang dimiliki. Hal ini juga sejalan dengan upaya peningkatan efektivitas organisasi dan pelayanan publik yang cepat, transparan, inovatif, serta responsif terhadap dinamika perubahan.
“Kita menghadapi kondisi yang penuh keterbatasan, baik dari sisi pendanaan maupun anggaran. Maka dibutuhkan strategi dan inovasi untuk memastikan program pemerintah tetap berjalan efektif dan efisien,” tambahnya.
Lebih lanjut, Sekkot menegaskan bahwa pejabat tinggi pratama dituntut untuk menjadi pemimpin perubahan (reformer), bukan sekadar pelaksana tugas administratif.
“Pejabat tinggi pratama harus mampu menggerakkan organisasi, membangun sinergi lintas sektor, serta menghadirkan solusi atas berbagai persoalan di daerah. Melalui kegiatan ini diharapkan lahir pemimpin birokrasi yang memiliki visi jelas dan strategi kuat, serta mampu menerjemahkan kebijakan menjadi program nyata yang berdampak langsung bagi masyarakat,” ungkapnya.
Sekkot juga menekankan bahwa pelaksanaan uji kompetensi ini bukan sekadar mencari siapa yang terbaik, melainkan bagian dari proses pembinaan dan pengembangan karir ASN secara objektif dan terukur.
“Hasil uji kompetensi ini akan menjadi dasar penting dalam proses mutasi, rotasi, maupun promosi jabatan. Dengan demikian, penempatan jabatan benar-benar sesuai kompetensi dan kebutuhan organisasi,” jelasnya.
Di akhir sambutan, Sekkot mengingatkan seluruh peserta untuk mengikuti setiap tahapan uji kompetensi dengan menjunjung tinggi kejujuran, integritas, dan profesionalisme.
“Diharapkan para peserta dapat menunjukkan kompetensi, komitmen, dan tanggung jawab dalam setiap tahapan kegiatan, sehingga hasil yang diperoleh benar-benar mencerminkan kemampuan dan kinerja yang sesungguhnya,” tutupnya.
Pembukaan Uji Kompetensi dan Evaluasi Kinerja Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama ini juga dihadiri Kepala BKPP Kota Kotamobagu, Dra. Deevy. R. Rumondor, serta Tim Panitia Seleksi Uji Kompetensi dan Tim Evaluasi Kinerja, yang terdiri dari, Drs. Dhullo Afandi, M.M., AK.Ca., Prof. Dr. Ir. Sangkertadi, DEA, GP, IPU, ASEAN.Eng, Prof. Dr. Ronny Adrie Maramis, S.H., M.H., dan Renti Mokoginta, S.Pd., M.A.P,.
YN
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.