DPRD Kota Kotamobagu Gelar Rapat Paripurna Pembahasan KUA-PPAS 2026, Berikut Lima Prioritas Strategis Pembangunan Kotamobagu
Telusur.news, KOTAMOBAGU — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kotamobagu menggelar rapat paripurna dalam rangka pembicaraan tingkat I penyampaian Rancangan Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (KUA-PPAS) Tahun Anggaran 2026, Senin (10/11/2025).
Rapat paripurna yang dibuka langsung oleh Ketua DPRD Kota Kotamobagu, Adrianus Mokoginta, tersebut turut dihadiri Wali Kota Kotamobagu, dr. Weny Gaib, bersama Wakil Wali Kota Kotamobagu, Rendy Virgiawan Mangkat. Selain itu, hadir pula anggota DPRD, jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah, para asisten, pimpinan OPD, camat, lurah, sangadi, serta sejumlah ASN di lingkungan Pemkot Kotamobagu.
Dalam rapat tersebut, Pemerintah Kota Kotamobagu menegaskan arah pembangunan daerah tahun 2026 dengan menetapkan lima prioritas strategis yang menjadi fokus utama pada penyusunan Kebijakan Umum Anggaran serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun anggaran 2026.
Penegasan tersebut disampaikan Wali Kota Kotamobagu, dr. Weny Gaib, saat menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Kotamobagu, Senin (10/11/2025), yang digelar dalam rangka pembicaraan tingkat I penyampaian Rancangan KUA-PPAS 2026.
Dalam sambutannya, Wali Kota Weny Gaib menyampaikan bahwa tema pembangunan daerah tahun 2026 adalah “Inovasi Ekonomi dan Transformasi Digital untuk Daya Saing.” Tema ini dirumuskan untuk memperkuat fondasi ekonomi daerah sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan publik yang adaptif terhadap perkembangan teknologi.
Lima Prioritas Strategis Pembangunan Kotamobagu Tahun 2026
Wali Kota merinci lima prioritas pembangunan yang menjadi landasan penyusunan program dan anggaran di seluruh perangkat daerah, yaitu:
- Peningkatan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan berbasis digital
Pemkot mendorong digitalisasi pendidikan dan kesehatan untuk menciptakan layanan yang lebih efektif, efisien, dan mudah diakses masyarakat.
- Pengembangan infrastruktur berprinsip ekonomi hijau
Pembangunan infrastruktur akan diarahkan pada keberlanjutan dan ramah lingkungan, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mendukung kualitas hidup jangka panjang.
- Mendorong inovasi, investasi, serta teknologi berkelanjutan
Kotamobagu menargetkan percepatan pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan investasi, penguatan UMKM berbasis teknologi, dan inovasi di sektor-sektor produktif.
- Peningkatan kesejahteraan sosial serta pengurangan kesenjangan
Program sosial inklusif akan diperluas untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat, dengan fokus pada kelompok rentan dan peningkatan ketahanan ekonomi rumah tangga.
- Penguatan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel
Pemerintah daerah akan memperkuat sistem pemerintahan digital, kolaborasi lintas sektor, dan mekanisme pengawasan untuk meningkatkan efisiensi serta kepercayaan publik.
Wali Kota menegaskan bahwa seluruh arahan kebijakan anggaran tahun 2026 disusun berdasarkan sinkronisasi antara prioritas daerah, provinsi, dan nasional, serta mengacu pada kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal.
“Perencanaan pembangunan yang kita lakukan harus mampu mendukung pencapaian sasaran utama pembangunan nasional dan provinsi sesuai potensi serta kondisi daerah,” ujarnya.
Di akhir sambutannya, Wali Kota menyampaikan apresiasi kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD atas komitmen dalam mendukung pembangunan daerah.**
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.