Pemkot Kotamobagu Gelar Pelatihan UMKM Naik Kelas, Dorong Daya Saing Pelaku Usaha Lokal

Kegiatan pelatihan ini menjadi upaya Pemkot Kotamobagu dalam meningkatkan kapasitas, profesionalitas, dan daya saing pelaku UMKM agar lebih mandiri dan berkelanjutan.

Telusur.news, KOTAMOBAGU — Pemerintah Kota Kotamobagu melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UMKM) menggelar pendidikan dan pelatihan bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Hotel Sutan Raja, Rabu (12/11/2025).

Kegiatan yang mengusung tema “UMKM Naik Kelas untuk Kota Kotamobagu Bersahabat” ini bertujuan meningkatkan kapasitas, wawasan, serta profesionalitas para pelaku usaha mikro kecil dalam mengelola bisnis mereka agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas.

Asisten II Pemerintah Kota Kotamobagu, Adnan Masinae, yang mewakili Wali Kota Kotamobagu membuka kegiatan tersebut secara resmi. Dalam sambutannya, Adnan menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha di daerah.

“Tujuan Pemerintah adalah untuk meningkatkan dan mensejahterakan para pelaku usaha di Kotamobagu. Kita latih mereka agar berdaya saing dan bisa berkompetisi,” ujar Adnan.

Ia berharap seluruh peserta dapat mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh agar ilmu yang diperoleh bisa diterapkan sesuai bidang usahanya.

“Kami berharap seluruh peserta mengikuti pelatihan ini dengan serius. Atas nama Wali Kota, kami mengucapkan terima kasih. Jangan melihat siapa yang berbicara, tapi dengarkan apa yang disampaikan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Disperindagkop dan UMKM, Ariono Potabuga, menjelaskan bahwa para peserta yang mengikuti kegiatan ini merupakan pelaku usaha yang sebelumnya telah menerima berbagai bentuk bantuan dari Pemerintah Kota Kotamobagu.

“Selain bantuan pemerintah, kini ditambah dengan wawasan melalui pendidikan dan pelatihan kewirausahaan,” kata Ariono.

Ia menambahkan, kegiatan pelatihan kewirausahaan ini akan berlangsung selama dua hari, dengan berbagai materi praktis untuk mendukung peningkatan kualitas produk lokal.

“Peserta akan diberikan materi tentang strategi jejaring pelaku usaha, pengemasan dan nilai tambah, mendesain kemasan yang menarik dan higienis sesuai regulasi, labelling, branding produk lokal, hingga tips mendapatkan label halal dan merek,” jelasnya.

Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 38 pelaku usaha kecil menengah se-Kota Kotamobagu, dan akan dilaksanakan secara bertahap serta berkesinambungan untuk mendukung pengembangan sektor UMKM di daerah.**

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.