Tangis Pecah di Arena! Natalia Yusuf Antar Kotamobagu Raih Emas Perdana Bola 9 Putri

Natalia Yusuf Persembahkan Emas Perdana Bola 9 Putri untuk Kotamobagu di Porprov Sulut XII

Telusur.news, KOTAMOBAGU — Sejarah tak lagi ditunggu tapi direbut! Arena biliar mendadak bergemuruh ketika Natalia Yusuf menutup laga final dengan kemenangan yang membuat seluruh Kotamobagu terpaku, lalu meledak dalam sorak dan air mata. Emas perdana, akhirnya datang juga!

Sejak stik pertama menyentuh bola, Natalia menunjukkan sesuatu yang berbeda—ketenangan yang ganjil, tatapan yang tak sekali pun goyah. Setiap bola yang dipukulnya seperti sudah ditakdirkan punya jalur sendiri. Penonton menahan napas, pundak-pundak menegang, dan suasana makin panas ketika laga memasuki momen krusial.

Lawan tangguh dari Talaud, Silvia Taga, benar-benar dibuat tak berdaya. Skor 5–0! Telak! Tanpa ampun! Satu demi satu bola masuk pocket seperti menyerah pada dominasi Natalia. Beberapa penonton bahkan mulai berdiri jauh sebelum pertandingan selesai, mereka tahu. sesuatu yang besar sedang lahir.

Dan saat bola 9 terakhir jatuh pelan ke lubang, dunia seolah berhenti.

Lalu… ARENA MELEDAK!

Teriakan memenuhi ruangan. Ada yang menangis. Ada yang memeluk siapa saja di sampingnya. Suara “Allahu Akbar!” bergema tak putus-putus. Di tengah hiruk pikuk itu, Natalia menutup wajahnya, menahan haru yang akhirnya pecah jadi tangis kemenangan.

“Alhamdulillah… Ini untuk Kotamobagu. Untuk semua yang percaya saya bisa!” ujarnya, suaranya pecah, tapi justru di situlah emosinya paling kuat.

Kemenangan ini bukan sekadar emas. Ini jawaban atas kerja keras, doa yang tak pernah padam, dan keberanian seorang atlet yang menolak menyerah. Ketua POBSI Kotamobagu, Fahrian Mokodompit, S.I.P., ikut mendapat sorotan positif. Media sosial langsung riuh, dan tagar #KotamobaguEmas melambung jadi kebanggaan baru warga.

Hari ini, Kotamobagu tidak hanya menang.

Kotamobagu bangkit.

Dan emas itu… jadi saksi.

**

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.