Ketua Askot Turun Gunung! Suasana Meledak Saat Maikel Bibisa Datang dan Membakar Semangat Tim Kotamobagu

Kehadiran Ketua Askot PSSI Kota Kotamobagu memicu ledakan motivasi dan mengubah suasana lapangan menjadi penuh energi jelang laga krusial 8 besar.

Telusur.news, KOTAMOBAGU — Gelombang semangat yang menyala-nyala langsung mengguncang lapangan ketika Ketua Askot PSSI Kota Kotamobagu, Maikel Bibisa, tiba-tiba muncul usai laga panas antara Kota Kotamobagu dan Minahasa yang berakhir 1–1, Minggu sore (16/11/2025).

Kehadirannya bukan hanya mengejutkan—tetapi mengubah seluruh atmosfer dalam sekejap.

Pemain yang sebelumnya tampak kelelahan, berjalan dengan bahu turun, langsung berdiri lebih tegap. Sorot mata mereka berubah tajam, seolah energi baru mengalir begitu saja ketika melihat pemimpin yang mereka hormati itu melangkah masuk ke area lapangan.

Tanpa perlu banyak kata, Maikel mengangkat tangannya, memanggil seluruh skuad berkumpul.

Detik itu juga, suasana menjadi hening—lalu meletup.

“Ini bukan pertandingan biasa! Ini harga diri Kota Kotamobagu! Kalian membawa harapan ribuan masyarakat!” teriak Maikel dengan suara menggelegar yang menusuk ke dalam mental para pemain.

Kalimat itu membuat beberapa pemain bergetar. Ada yang mengepalkan tangan, ada yang mengangguk keras, dan beberapa lainnya bahkan berteriak spontan sebagai tanda siap tempur.

Wejangan Maikel bukan hanya pidato motivasi biasa. Itu adalah apidan api itu langsung menyambar seluruh tim.

Tak hanya memberi semangat, Maikel juga memantau satu per satu kondisi pemain, berbicara serius dengan pelatih, dan memastikan seluruh kebutuhan skuad terpenuhi menjelang partai hidup-mati 8 besar.

Pelatih tim mengakui bahwa perubahan atmosfer begitu terasa. “Begitu ketua datang, anak-anak langsung hidup. ‘On fire’ betul. Kalau ketua sudah turun, tandanya pertandingan berikut harus habis-habisan,” katanya sambil tersenyum bangga.

Para pemain pun merasakan ledakan motivasi yang sama. “Ketua datang bikin mental naik sekali. Serasa mau pertandingan digelar sekarang juga,” ujar salah satu gelandang yang wajahnya tampak penuh adrenalin.

Dan puncaknya, Maikel memberikan amunisi tambahan berupa Rp 5 juta, bukan sekadar bantuan, tetapi simbol bahwa dukungan terhadap perjuangan mereka benar-benar nyata.

Kini, tim Kota Kotamobagu tidak hanya siap bertanding. Mereka siap berperang. Dengan semangat yang membara, motivasi yang meluap, dan mental yang telah dibangkitkan, satu hal menjadi jelas. Langkah menuju semifinal tidak hanya diperjuangkan tapi akan ditembus dengan kobaran tekad yang sulit dipadamkan.**

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.