Telusur.news, BOLSEL – Wakil Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Deddy Abdul Hamid, menghadiri High Level Meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Bolsel bersama Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Sulawesi Utara. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Berkah, Kantor Bupati Bolsel. Selasa, 16 Desember 2025.
Dalam sambutannya, Wabup Deddy Abdul Hamid menyampaikan ucapan selamat datang kepada jajaran Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Utara. Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih secara khusus kepada Darwaman TB Hutabarat, Deputi Kepala Perwakilan BI Sulut, atas kunjungan serta dukungan berkelanjutan kepada Pemerintah Kabupaten Bolsel.
Wabup turut menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan Bank Indonesia kepada Kabupaten Bolsel sebagai Kabupaten dengan Implementasi Non Tunai Terbaik pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Tahun 2025 yang digelar pada 28 November 2025 lalu.
Dalam rangka memperkuat implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD), Pemkab Bolsel terus mengintensifkan berbagai bentuk sinergi, antara lain:
• Sinergi antar TP2DD di lingkungan Pemda, khususnya dalam perumusan roadmap elektronifikasi transaksi daerah.
• Sinergi TP2DD dengan lembaga perbankan dan non-bank untuk integrasi data transaksi serta perluasan kanal pembayaran pajak dan retribusi daerah.
• Sinergi Pemda dengan Pemerintah Provinsi dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), Opsen PKB, Opsen BBNKB, serta Opsen Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB).
• Sinergi dengan Bank Indonesia dalam penguatan peran TP2DD di Kabupaten Bolsel.
Wabup menegaskan bahwa implementasi ETPD di Kabupaten Bolsel telah berjalan dengan baik, baik dari sisi pendapatan maupun belanja daerah.
Dari sisi pendapatan, Pemkab Bolsel telah menyediakan beragam kanal pembayaran pajak dan retribusi daerah melalui teller bank, ATM, SMS/Mobile Banking, QRIS, e-commerce, hingga jaringan ritel untuk seluruh jenis pajak dan sebagian retribusi daerah.
“Tahun depan saya perintahkan kepada seluruh pengelola retribusi daerah yang masih menggunakan transaksi tunai agar segera mengembangkan kanal pembayaran non-tunai,” tegas Wabup.
Sementara dari sisi belanja daerah, Pemkab Bolsel telah memanfaatkan Cash Management System (CMS) serta mengimplementasikan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) sejak 4 Januari 2024.
Pada tahun ini, Bolsel juga telah menerapkan SP2D Online dan menjadi salah satu dari tiga daerah di Sulawesi Utara yang ditunjuk sebagai piloting SP2D Online oleh Kementerian Dalam Negeri melalui SIPD, bekerja sama dengan PT Bank SulutGo.
Wabup berharap ke depan seluruh transaksi dan pembayaran di lingkungan Pemkab Bolsel dapat sepenuhnya berbasis non-tunai. Saat ini, pengelolaan TP2DD Kabupaten Bolsel juga tercatat sebagai tiga terbaik se-Sulawesi Utara.
Pada kesempatan yang sama, Deputi Kepala Perwakilan BI Sulut menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari Pemkab Bolsel. Ia menilai, dengan berbagai perubahan dan kemajuan signifikan yang telah dicapai, Kabupaten Bolsel memiliki peluang besar untuk menjadi salah satu kabupaten terbaik di tingkat Provinsi Sulawesi Utara.
Bank Indonesia juga memberikan apresiasi kepada Kepala Badan Keuangan Kabupaten Bolsel yang dinilai inspiratif dan penuh gagasan dalam mendorong pembangunan daerah. Sejumlah masukan turut disampaikan, di antaranya mendorong pelaksanaan lomba antar perangkat daerah untuk meningkatkan PAD, penguatan dasar hukum melalui peraturan daerah, serta optimalisasi pemanfaatan media sosial.
BI menegaskan komitmennya untuk terus mendukung seluruh program Pemkab Bolsel dalam rangka percepatan dan perluasan digitalisasi daerah melalui TP2DD.
Dalam pertemuan tersebut juga disampaikan bahwa Desa Motandoi Selatan akan ditetapkan sebagai desa digital percontohan, khususnya untuk layanan pembayaran PLN, PDAM, retribusi sampah, serta layanan lainnya. Selain itu, retribusi parkir dan retribusi pasar juga akan mulai diterapkan secara non-tunai.
Untuk implementasi KKPD, saat ini telah terdapat tujuh OPD yang telah memisahkan pengelolaan Uang Persediaan (UP) KKPD tunai dan non-tunai. Diketahui pula bahwa Bank Indonesia telah memberikan dukungan infrastruktur digital berupa layanan internet Starlink di Desa Pilolahunga, tepatnya di kawasan wisata Pantai Tersakiti, sebagai bagian dari penguatan konektivitas digital di Kabupaten Bolsel.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten III Setda Bolsel Rikson Paputungan, Pimpinan Cabang Bank SulutGo Bolsel, para pimpinan OPD, para camat, jajaran Bank Indonesia Sulawesi Utara, serta undangan lainnya.
(S.S)
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.