Telusur.news, KOTAMOBAGU — Pemerintah Kota Kotamobagu melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja memfasilitasi sebanyak 18 pemuda desa dari 9 desa se-Kota Kotamobagu untuk mengikuti Pelatihan Operator Alat Berat di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) PT. Rajawali Buana Nusantara, Manado.
Pelatihan yang berlangsung selama 10 hari ini dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB Desa) Tahun Anggaran 2025. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari implementasi program prioritas pembangunan daerah, khususnya dalam mendukung visi dan misi Wali Kota Kotamobagu di bidang penanggulangan kemiskinan melalui peningkatan keterampilan kerja masyarakat.
Program ini menyasar pemuda desa usia produktif dengan tujuan membekali peserta keterampilan teknis dan kompetensi kerja yang dibutuhkan di sektor konstruksi serta bidang lain yang relevan. Selain menerima materi teori, para peserta juga mengikuti praktik langsung pengoperasian alat berat jenis excavator di lokasi pelatihan, dengan pendampingan instruktur profesional serta penerapan standar keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa berharap, melalui pelatihan ini para pemuda desa dapat memperoleh peluang kerja setelah menyelesaikan program, sehingga mampu meningkatkan pendapatan, menopang ekonomi keluarga, serta berkontribusi dalam menekan angka pengangguran dan kemiskinan di daerah.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk terus mendorong pemanfaatan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa secara produktif dan tepat sasaran, khususnya untuk program pemberdayaan pemuda dan peningkatan kualitas sumber daya manusia desa, agar pembangunan desa memberikan dampak nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat.
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.