Pemkot Kotamobagu Gelar Sosialisasi Desa Pilot Project Pengelolaan Sampah di Kopandakan Satu

Telusur.news, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota Kotamobagu melaksanakan kegiatan Sosialisasi Desa Pilot Project Pengelolaan Sampah yang dipusatkan di Balai Desa Kopandakan Satu. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai 29 hingga 31 Desember, dan diikuti oleh masyarakat yang ditetapkan sebagai bagian dari desa percontohan pengelolaan sampah.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta kemampuan masyarakat dalam mengelola sampah sejak dari tingkat rumah tangga. Sebanyak 100 peserta dilibatkan dan nantinya akan menjadi Pasukan Hijau Kotamobagu yang berperan aktif dalam menjaga dan mengelola lingkungan di wilayah masing-masing.

Pada hari pertama pelaksanaan, para peserta menerima berbagai materi penting terkait pengelolaan sampah. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kota Kotamobagu, Drs. Teddy Makalalag, menyampaikan materi mengenai tata cara pengelolaan sampah yang baik dan berkelanjutan.

Selanjutnya, Staf Khusus Bidang Lingkungan, Putri Damayanti Potabuga, memberikan materi tentang konsep zero waste, pemilahan sampah, serta pengolahan sampah organik menjadi kompos. Kegiatan ini juga dilengkapi dengan praktik langsung pengolahan kompos yang dipandu oleh tim dari Climate Institute.

Putri Damayanti Potabuga menjelaskan bahwa Desa Kopandakan Satu dipilih sebagai desa percontohan karena dinilai siap untuk menerapkan sistem pengelolaan sampah terpadu.

“Jika program ini berhasil, maka akan diterapkan di seluruh desa dan kelurahan di Kota Kotamobagu,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa melalui program ini, masyarakat tidak hanya diajarkan cara mengelola sampah, tetapi juga diberikan pemahaman tentang nilai ekonomi dari sampah itu sendiri. Warga nantinya dapat memperoleh manfaat ekonomi dari penjualan kompos, sampah plastik, maupun kardus yang telah dipilah.

“Ke depan, pengelolaan ini bisa dilakukan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) atau Koperasi Merah Putih, sehingga memberikan dampak ekonomi langsung bagi masyarakat,” tambahnya.

Selama kegiatan berlangsung, antusiasme warga terlihat tinggi. Para peserta aktif mengikuti setiap sesi dan praktik yang diberikan sebagai wujud komitmen bersama dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan di Kota Kotamobagu.

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.