Telusur.News, KOTAMOBAGU – Menanggapi harga cabai yang naik drastis, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Kotamobagu laksanakan program Gerakan Pangan Murah (GPM) Khusus Bahan Pokok (Bapok) Cabai.
Program GPM ini dilaksanakan untuk masyarakat di wilayah Kota Kotamobagu bertempat di depan Kantor Pengadilan Negeri Kotamobagu, pada Rabu, 23 April 2025.
Piter Suli selaku Kepala DKP Kotamobagu, menjelaskan bahwa pelaksanaan GPM ini merupakan bentuk respon cepat Pemerintah terhadap lonjakan harga cabai di pasaran.
“GPM kali ini hanya khusus komoditi cabai karena di pasaran harganya sudah mencapai kisaran 120 Ribu hingga 140 Ribu per kilogram,” ucap Piter.
Oleh karena itu, sebagai respon cepat Pemerintah maka dilaksanakanlah GPM yang bekerjasama dengan petani unggulan binaan Dinas ketahanan pangan melakukan gerakan pangan murah.
“Gerakan pangan murah ini khusus cabe dengan harga 80 per kilonya sebanyak 35 kilo yang tersedia,” lanjut Piter.
Piter juga menambahkan bahwa pihaknya berencana menggandeng Tim Penggerak PKK dalam upaya memperkuat ketahanan pangan rumah tangga di Kota Kotamobagu.
“pada tahun 2025 ini kita juga akan bekerja sama dengan PKK untuk mendorong pemanfaatan pekarangan keluarga sekaligus mengajak masyarakat Kota Kotamobagu untuk mari bersama-sama menanam di pekarangan rumah khusus komoditi cabe rawit ini,” ujarnya.
Selanjutnya DKP berharap masyarakat tidak hanya bergantung pada pasar, tetapi juga mampu menciptakan ketahanan pangan mandiri di lingkup rumah tangga.**
(YEN)
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.