Gunung Lewotobi Laki-laki Level AWAS, Ini 6 Rekomendasi yang Wajib dipatuhi

Telusur.news, Nasional — Gunung Lewotobi Laki-laki naik ke level IV (AWAS) hingga pada hari Senin, 07 Juli 2025, pukul 11:05 WITA telah terjadi erupsi dengan tinggi kolom abu teramati ± 18000 m di atas puncak (± 19584 m di atas permukaan laut).

Kolom abu erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki ini teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah utara, timur laut dan barat laut.

Kemudian kembali terjadi erupsi di Gunung Lewotobi Laki-laki pukul 15:19 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 1000 m di atas puncak (± 2584 m di atas permukaan laut).

Terjadi lagi erupsi pada pukul 19:32 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 13000 m di atas puncak (± 14584 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah barat dan barat laut. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.

Jumlah kegempaan yang tercatat sebagaimana dikutip oleh media Telusur News pada laman resmi PVMBG adalah 1 kali gempa Tremor Non-Harmonik, 1 kali gempa Low Frequency, 3 kali gempa Vulkanik Dalam, 1 kali gempa Tektonik Jauh

Jumlah letusan Gunung Lewotobi Laki-laki yang pernah tercatat selama tahun 2025 sebanyak 438 kali.

Berikut 6 rekomendasi untuk masyarakat

  1. Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 Km dan Sektoral Barat Daya – Timur laut 7 Km dari pusat erupsi G. Lewotobi Laki-laki .
  2. Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya.
  3. Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng jaya, Boru, Nawakote.
  4. Masyarakat yang terdampak hujan abu G. Lewotobi Laki-laki, memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
  5. Pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Folres Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Becana Geologi, Badan Geologi di Bandung.
  6. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi akan selalu berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Satlak PB setempat dalam memberikan informasi tentang kegiatan G. Lewotobi Laki-laki. Untuk informasi lebih jelas dapat mengubungi Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki atau mengubungi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral pada nomor telepon 022-7272606

Gunung Lewotobi Laki-laki level AWAS, itulah 6 rekomendasi untuk masyarakat yang wajib dipatuhi.

 

Friska Mahkia Bambuena

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.