Begini Cara Membuat Pupuk Organik dari Kotoran Ternak
Petani kini semakin banyak memanfaatkan kotoran ternak sebagai pupuk organik alami yang murah, mudah dibuat, dan mampu meningkatkan kesuburan tanah.
Telusur.news, KOTAMOBAGU – Cara membuat pupuk organik dari kotoran ternak ternyata cukup mudah dan bisa dilakukan oleh petani maupun masyarakat umum. Bahan utama yang diperlukan hanyalah kotoran hewan, jerami atau sekam, tanah gembur, serta larutan aktivator seperti EM4 atau campuran gula.
Proses pembuatannya dimulai dengan mencampur kotoran ternak bersama jerami atau sekam, lalu diaduk hingga merata. Selanjutnya, campuran tersebut diberi sedikit air dan larutan aktivator agar mempercepat fermentasi. Setelah itu, bahan ditutup menggunakan terpal atau plastik dan dibiarkan selama 3–4 minggu. Selama proses fermentasi, adukan sebaiknya dibalik setiap 5–7 hari sekali agar tidak terlalu panas. Pupuk organik dinyatakan siap digunakan jika sudah berwarna hitam kecoklatan, bertekstur remah, dan tidak menimbulkan bau menyengat.
Adapun jenis kotoran ternak yang umum digunakan antara lain kotoran sapi, kambing, kerbau, dan ayam. Kotoran sapi dan kerbau banyak mengandung serat yang baik untuk memperbaiki struktur tanah, kotoran kambing memiliki kadar hara yang relatif tinggi, sedangkan kotoran ayam kaya nitrogen sehingga cocok untuk mempercepat pertumbuhan daun tanaman.
Sejumlah petani mulai memanfaatkan pupuk organik ini untuk lahan pertanian mereka. Selain ramah lingkungan, pupuk organik juga dinilai lebih murah dibanding pupuk kimia dan mampu menjaga kesuburan tanah dalam jangka panjang.
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.