Empat Atlet Panahan Kotamobagu Tembus 8 Besar, Dzaky Hisam Matoha Sumbang Medali Perak di Porprov Sulut XII

Telusur.news, KOTAMOBAGU — Cabang olahraga panahan Kota Kotamobagu tampil gemilang pada gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Utara XII tahun 2025. Pada debut perdana keikutsertaan cabor ini di ajang Porprov, atlet muda Dzaky Hisam Matoha sukses mempersembahkan medali perak di nomor individu Standar Nasional U-13 Putra, Senin (18/11/2025).

Dzaky melaju hingga final setelah melalui rangkaian pertandingan ketat mulai dari babak kualifikasi, 1/8 final, 1/4 final, semifinal, hingga akhirnya berduel dengan Arif Nur Rohim dari Kabupaten Minahasa. Pada babak final, Dzaky harus mengakui keunggulan lawannya dengan skor tipis 4–6, namun tetap berhasil membawa pulang medali perak untuk Kotamobagu.

Prestasi gemilang tak hanya ditorehkan Dzaky. Tiga rekannya—Fatih, Habibie, dan Kafie—juga tampil luar biasa dengan seluruhnya berhasil menembus peringkat 8 besar pada babak kualifikasi Standar Nasional U-13 Putra. Bahkan Dzaky dan Fatih sempat menempati peringkat kedua dan ketiga pada babak tersebut.

Sayangnya, panitia tidak menyediakan medali untuk pencapaian babak kualifikasi, sehingga pencapaian tersebut tidak masuk dalam perolehan medali resmi. “Seandainya aturan medali seperti Porprov sebelumnya, Kotamobagu sudah mendapatkan tiga medali tambahan dari babak kualifikasi,” ujar pelatih panahan, Tedi Ake.

Pelatih Tedi Ake menyampaikan apresiasi besar atas kerja keras para atlet. Ia mengakui bahwa capaian ini sangat membanggakan, terutama karena panahan baru pertama kali ikut serta di Porprov Sulut.

“Alhamdulillah, prestasi yang diraih hari ini sangat membanggakan. Anak-anak menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Kami berharap ke depan pemerintah Kota Kotamobagu dapat memberi dukungan lebih, terutama terkait perlengkapan latihan yang selama ini masih terbatas,” ungkap Tedi.

Menurutnya, banyak atlet muda potensial di Kotamobagu yang membutuhkan fasilitas dan peralatan memadai agar dapat berkembang optimal. Ia juga berharap panahan semakin disosialisasikan sehingga lebih banyak klub dan pelatih baru lahir di daerah tersebut.

Tedi optimistis peluang meraih medali tambahan masih terbuka lebar. “Masih ada nomor U-20 Putri, U-20 Putra, Recurve dan compound yang akan dipertandingkan besok. Semua atlet memiliki peluang untuk menambah medali bagi Kotamobagu,” ujarnya.

Prestasi awal ini menjadi modal berharga bagi Kota Kotamobagu untuk terus mengembangkan cabor panahan dan mempersiapkan atlet-atlet muda berprestasi di masa depan.

YN