DPRD Kotamobagu Kawal Ketat Transparansi Program Anak Asuh, Henny Kaseger Minta Anggaran 2026 Ditambah

Ketua Bapemperda Henny Kaseger sejalan dengan Fraksi PDI Perjuangan untuk memastikan data penerima benar-benar objektif dan berdampak pada pendidikan anak-anak kurang mampu.

Telusur.news, KOTAMOBAGU Anggota DPRD Kota Kotamobagu sekaligus Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda), Dr. Ns. Henny Kaseger, S.Kep., M.Kes, menyatakan kesepahaman dengan Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Royke Kasenda, terkait pentingnya pengawalan transparansi Program Anak Asuh Pemerintah Kota Kotamobagu.

Penegasan ini disampaikan pada kegiatan Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara DPRD Kotamobagu bersama bagian Kesra dan Dinas Pendidikan yang digelar pada Jumat, 5 Desember 2025. Henny menyebut, program Anak Asuh merupakan program strategis untuk mendukung pendidikan masyarakat kurang mampu di Kota Kotamobagu.

RDP tersebut turut dihadiri oleh anggota Fraksi PDI Perjuangan lainnya, yakni Sande Dodo, ST., MT., Shandry A. Hasanuddin, dan Djuraim Achmadi.

“Program ini sangat penting karena menyasar keluarga kurang mampu serta memperluas akses pendidikan di Kota Kotamobagu. Maka, jumlah atau data penerima program Anak Asuh harus benar-benar objektif,” tegas Henny.

Sebagai bagian dari fungsi pengawasan, Henny menekankan DPRD akan terus memastikan penggunaan anggaran berjalan tepat sasaran.

“Kami akan selalu mengawasi penggunaan dana agar benar-benar berdampak bagi pendidikan anak-anak. Saya juga menginginkan agar di tahun 2026 nanti anggaran untuk anak asuh ditambah, sehingga bantuan tidak hanya mencakup siswa SD dan SMP, tetapi juga mahasiswa kurang mampu yang sedang menyelesaikan masa studinya,” tambahnya.

Henny menutup penyampaiannya dengan menegaskan pentingnya pendidikan sebagai fondasi masa depan.

“Investasi yang paling besar dan menjanjikan di masa yang akan datang adalah investasi pendidikan,” ujarnya.**

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.