Mutiara Hitam Lobong Bungkam PSM Mopusi 3–2, Laga Panas Sarat Drama di Wali Kota Cup VII 2025

Telusur.news, KOTAMOBAGU – Adu gengsi terjadi di Lapangan Aruman Jaya, Motoboi Kecil, Minggu (7/12/2025), saat Mutiara Hitam FC Lobong menumbangkan PSM Mopusi dengan skor dramatis 3–2 pada lanjutan Wali Kota Cup VII 2025. Laga panas ini layak disebut salah satu pertandingan paling menegangkan sepanjang turnamen.

Begitu peluit pertama berbunyi, tensi langsung meninggi. Kedua tim tampil agresif, saling jegal, saling tekan, dan sama-sama ingin mengamankan tiket ke babak delapan besar. Namun Mutiara Hitam Lobong menjadi pihak pertama yang membuat stadion kecil Aruman Jaya bergemuruh.

Baru satu menit berjalan, Bayu Kencana melepaskan tembakan roket dari jarak jauh. Bola meluncur deras dan tak mampu dijangkau kiper Mopusi. Gol kilat itu membuat kedudukan 1–0 dan langsung “menghidupkan” atmosfer pertandingan.

PSM Mopusi berusaha bangkit. Duet gelandang Vano Sumala dan Nevy Dwaramury mulai mengatur alur serangan dengan ritme lebih cepat. Namun fokus menyerang membuat pertahanan mereka justru terbuka.

Pada menit ke-38, Berlin Tamaka menusuk dari sisi kanan, melewati pemain belakang Mopusi, dan menceploskan bola dengan tenang. Mutiara Hitam Lobong mengunci babak pertama dengan keunggulan 2–0.

Memasuki babak kedua, PSM Mopusi tampil seperti tim yang berbeda. Mereka meningkatkan agresivitas dan tekanan berbuah hasil saat pemain asing mereka dilanggar di kotak penalti. Wasit tanpa ragu menunjuk titik putih.

Ebuka Vincent, penyerang Mopusi, menjalankan tugas dengan sempurna di menit ke-52. Skor berubah 2–1 dan semangat Mopusi kembali membara.

Namun Mutiara Hitam Lobong tak tinggal diam. Tempo pertandingan kembali memanas, dan pada menit ke-72, Berlin Tamaka kembali muncul sebagai mimpi buruk bagi Mopusi. Ia menyambar bola liar di depan gawang, mengubah kedudukan menjadi 3–1.

Di menit ke-81, Mopusi kembali mendapatkan penalti. Ebuka Vincent sekali lagi tampil sebagai algojo dan mengubah skor menjadi 3–2. Sisa waktu menjadi penuh ketegangan. Tekanan demi tekanan diarahkan Mopusi ke pertahanan Lobong.

Namun Mutiara Hitam Lobong tampil disiplin, bertahan matang, dan berhasil menjaga skor hingga peluit panjang ditiup. Kemenangan ini memastikan mereka melaju ke babak 8 besar, sementara Mopusi harus rela angkat koper lebih cepat.

Pelatih Kepala Mutiara Hitam FC Lobong, Ajis Lomban, tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya.

“Alhamdulillah cukup memuaskan hasil hari ini. Ke depan kita akan lebih baik lagi dan berbenah menghadapi laga 8 besar. Kami juga masih menunggu tambahan pemain dari luar provinsi untuk memperkuat posisi striker,” ujar Ajis dengan senyum sumringah.

Sementara itu, Wali Kota Kotamobagu Wenny Gaib sekali lagi menekankan pentingnya menjunjung tinggi sportivitas sepanjang turnamen.

“Juara bukanlah tujuan utama. Yang utama adalah sportivitas, karena kita semua bersaudara,” tegasnya.

Wali Kota Cup VII Tahun 2025 merupakan salah satu turnamen sepak bola paling bergengsi di Bolaang Mongondow Raya, menjadi ajang pembinaan talenta muda sekaligus mempererat silaturahmi antarklub di Sulawesi Utara.

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.