Perkuat Peran Ayah dalam Pendidikan, Pemkab Bolsel Terbitkan Edaran Gerakan Ambil Rapor Anak

Telusur.news, BOLSEL – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) secara resmi menerbitkan Surat Edaran (SE) tentang Pelaksanaan Gerakan Ayah Mengambil Rapor Anak ke Sekolah sebagai langkah strategis dalam memperkuat peran keluarga, khususnya ayah, dalam mendukung pendidikan dan tumbuh kembang anak.

Surat edaran ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Nomor 14 Tahun 2025, yang menegaskan pentingnya keterlibatan figur ayah dalam pengasuhan serta proses pendidikan anak, baik di lingkungan keluarga maupun sekolah.

Melalui kebijakan tersebut, Pemerintah Daerah Bolsel menginstruksikan seluruh perangkat daerah, kecamatan, puskesmas, serta satuan pendidikan di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan untuk melaksanakan Gerakan Ayah Mengambil Rapor Anak ke Sekolah secara aktif dan berkelanjutan.

Bupati mengajak seluruh orang tua, khususnya para ayah, untuk berpartisipasi aktif dalam gerakan ini. Menurutnya, kehadiran ayah di sekolah saat pengambilan rapor tidak sekadar memenuhi kewajiban administratif, melainkan merupakan wujud nyata kepedulian terhadap pendidikan, karakter, dan masa depan anak.

“Kami mengajak seluruh orang tua, terutama para ayah, untuk meluangkan waktu hadir di sekolah saat pengambilan rapor anak. Keterlibatan orang tua sangat penting dalam membangun komunikasi yang harmonis antara keluarga dan sekolah, sekaligus memberikan motivasi langsung kepada anak agar terus berprestasi,” ujar Bupati, Rabu (17/12/2025).

Dalam surat edaran tersebut juga ditegaskan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengikuti kegiatan pengambilan rapor anak diberikan dispensasi keterlambatan sesuai dengan ketentuan di masing-masing instansi. Selain itu, para ayah yang mengikuti kegiatan ini diwajibkan menyampaikan dokumentasi sebagai bentuk laporan kepada pimpinan.

Pemkab Bolsel berharap Gerakan Ayah Mengambil Rapor Anak ke Sekolah dapat tumbuh menjadi budaya positif di lingkungan keluarga dan sekolah, serta berkontribusi nyata dalam mewujudkan generasi Bolsel yang cerdas, berkarakter, dan berdaya saing.

(S.S)