Telusur.news, BOLSEL – Peringatan Hari Ibu ke-97 menjadi momentum penting untuk merefleksikan peran strategis perempuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), perempuan tidak hanya menjadi pilar utama keluarga, tetapi juga mitra sejajar dalam pembangunan daerah.
Hal tersebut ditegaskan Bupati Bolsel, H. Iskandar Kamaru, saat memimpin Apel Korpri yang dirangkaikan dengan Peringatan Hari Ibu ke-97 dan Hari Bela Negara ke-77, bertempat di Lapangan Apel Kawasan Perkantoran Panango, Kecamatan Bolaang Uki, Senin (22/12/2025).

Dalam sambutannya, Bupati Iskandar menekankan bahwa penghormatan terhadap perempuan harus diwujudkan melalui kebijakan nyata yang adil dan setara, khususnya dalam tata kelola pemerintahan.
Komitmen tersebut tercermin dari kebijakan Pemerintah Kabupaten Bolsel yang memberikan ruang luas bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) perempuan untuk menduduki jabatan strategis.
Apel tersebut turut dihadiri Ketua TP-PKK Bolsel Ny. Hj. Selpian Kamaru-Manoppo bersama Sekretaris Ny. Rosdiana Abdul Hamid-Lapatola, Sekretaris Daerah M. Arvan Ohy, para pejabat tinggi pratama, administrator, pengawas, jajaran ASN, staf khusus, serta para camat dan sangadi se-Kabupaten Bolsel.

Pada kesempatan itu, Bupati Iskandar juga menyampaikan kabar membanggakan atas diraihnya Penghargaan PIMTI Awards 2025, yang diberikan kepada Pemkab Bolsel karena berhasil melampaui angka 30 persen keterwakilan perempuan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT).
“Capaian ini menjadi bukti nyata komitmen kami dalam mendorong kesetaraan gender. Penempatan jabatan dilakukan berdasarkan kompetensi dan kinerja, tanpa membedakan gender. Alhamdulillah, dedikasi ASN perempuan Bolsel diakui di tingkat nasional,” ujar Bupati.
Sementara itu, dalam rangka Peringatan Hari Bela Negara ke-77, Bupati Iskandar yang hadir bersama Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid menegaskan bahwa makna bela negara bagi ASN di era modern adalah melalui profesionalisme dan pengabdian nyata.
“Bela negara saat ini tidak lagi identik dengan kekuatan fisik, tetapi diwujudkan melalui kerja keras, disiplin, loyalitas, integritas, serta pelayanan prima kepada masyarakat,” tegasnya.

Selain memberikan arahan, Pemerintah Daerah juga menyampaikan informasi strategis terkait Pagu Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun Anggaran 2026 sebesar Rp33.715.599.300,00 dan Dana Desa (DD) sebesar Rp52.029.219.000,00.
Meski secara nasional terjadi penurunan pagu dibandingkan tahun 2025, Bupati meminta seluruh pemerintah desa tetap optimis dan menjaga akuntabilitas pengelolaan anggaran.
Berdasarkan perhitungan indikator, Desa Popodu tercatat sebagai penerima ADD tertinggi, sementara Desa Kombot Timur menjadi penerima terendah. Bupati pun menginstruksikan agar sinergi antara pemerintah desa dan BPD terus diperkuat.
“Saya berharap percepatan penyusunan RKP Desa dan APB Desa Tahun 2026 dapat segera dilakukan. Gunakan pagu indikatif yang ada secara efektif dan tepat sasaran demi kepentingan masyarakat,” ujarnya.
Menutup rangkaian kegiatan, Bupati Iskandar dan Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid menyampaikan pesan damai menjelang pergantian tahun.
“Atas nama Pemerintah Daerah, kami mengucapkan Selamat Natal kepada seluruh umat Kristiani di Bolsel, serta Selamat Tahun Baru 2026 kepada seluruh masyarakat. Semoga tahun mendatang menjadi momentum untuk memperkuat persatuan dan melahirkan lebih banyak prestasi bagi daerah yang kita cintai,” pungkasnya.
(S.S)
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.