Telusur.news, Boltim — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menggelar paripurna istimewa dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Boltim yang ke-13.
Rapat yang digelar di ruang sidang gedung DPRD Rabu (21/7/2021) ini, dipimpin langsung Ketua DPRD Fuad S. Landjar dengan menerapan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat.
Dalam kesempatan ini, melalui sambutannya Ketua DPRD Fuad S. Landjar, menyampaikan sejarah singkat lahirnya Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.
“Pemekaran Kabupaten Boltim berdasarkan undang-undang nomor 29 tahun 2008, tentang pembentukan Kabupaten Boltim di Provinsi Sulawesi Utara, yang merupakan hasil pemekaran Kabupaten Bolaang Mongondow dan diresmikan pada tanggal 30 September 2008 sekaligus pelantikan Penjabat Bupati,” ujar Fuad.
Lebih lanjut dikatakan, terbentuknya Kabupaten Boltim sampai pada usia 13 tahun ini, telah banyak berubah, baik dari segi infrastruktur maupun kesejahteraan masyarakat.
“Secara geografis Kabupaten Boltim, memiliki luas wilayah kurang lebih 910, 176 Km persegi, atau 5,95 persen dari luas wilayah Provinsi Sulut. Kabupaten Boltim terdiri atas wilayah pegunungan dan pesisir dengan total 81 desa yang tersebar di 7 kecamatan,” tuturnya.
Lanjutnya, diusia ke 13 tahun ini, berbagai prestasi serta penghargaan telah diraih Kabupaten Boltim. Salah satunya, daerah pemekaran baru yang telah meraih opini WTP 8 kali berturut-turut dari BPK-RI atas pengelolaan keuangan daerah tahun 2013, 2014, 2015, 2016, 2017, 2018, 2019 dan 2020.
“Hal ini tentunya merupakan motivasi bagi kita semua sebagai penyelenggara pemerintahan yang diberi tanggungjawab masyarakat untuk bekerja dengan penuh semangat dan terus menerus dalam memajukan Kabupaten Boltim kedepannya,” ungkapnya.
Ditambahkannya, kemajuan dan keberhasilan yang telah diraih Kabupaten Boltim hingga saat ini, tentunya tidak lepas dari kerja keras, kerja cerdas serta sinergitas hubungan antara ekesekutif dengan legislatif dalam memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.
“Serta tidak kalah pentingnya dukungan dari seluruh komponen masyarakat yang senantiasa turut andil dalam mengawal pembangunan di daerah yang sama kita cintai ini,” tandasnya.
Turut hadir dalam kegiatan, mewakili Gubernur Sulut, Kabiro Pembangunan Setda Provinsi Sulut Abdullah Mokoginta, Bupati Sam Sachrul Mamonto, Wakil Bupati Oscar Manoppo, unsur Forkopimda, Sekda Boltim, Wakil Ketua dan segenap anggota DPRD serta jajaran pimpinan lembaga maupun instansi vertikal.
(***)