BOLTIM – Pencapaian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) mempertahankan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk ke 9 kalinya mendapat apresiasi dari berbagai pihak.
Salah satunya datang dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Boltim, Medy Lensun.
Medy mengungkapkan apresiasinya terhadap pencapaian yang di diraih Pemkab Boltim dalam mempertahankan opini WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI).
“Saya smemberi apresiasi kepada Pemkab Boltim di bawa kendali Bupati Sam Sachrul Mamonto yang mampu mempertahankan opini WTP ke 9 kali, ucap Medy.
Medy yang juga ketua DPC PDI Perjuangan Boltim ini juga mengatakan bahwa pencapaian ini bukti bahwa Pemkab serius dalam urusan pengelolaan keuangan daerah.
“Sekalipun tahun pertama pemerintahan yang jelas tidak mudah namun ternyata kerja keras jajaran Pemkab Boltim bisa berbuah manis dengan predikat opini WTP ini,” ucapnya.
Saat dimintai tanggapan terkait ketidakhadiran Wakil Bupati (Wabup) dalam kegiatan penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) ini, Medy menyayangkan hal tersebut.
“Saya kira sudah sepatutnya beliau mendampingi Bupati dalam agenda tersebut sebagai wujud penghormatan kepada lembaga pemberi opini dalam hal ini BPK, sebagaimana kepala daerah lainnya yang juga demikian,” ujar Medy.
Medy mengatakan bahwa terlepas dari apapun agenda personal beliau, agenda pemerintahan seharusnya juga harus di prioritaskan.
“Urusan sosialisasi atau apapun, itu hak personal beliau, namun saat ada agenda pemerintahan yg sangat penting apalagi agenda bersama lembaga seperti BPK maka harus di prioritaskan, sebab dikhawatirkan bisa menyebabkan ketersinggungan kelembagaan,” pungkas wakil ketua DPRD Boltim ini.(REN)