Lepas Jamaah Calon Haji Ke Tanah Suci Makkah, Ini Yang Disampaikan Bupati Boltim

0
BOLTIM — Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sam Sachrul Mamonto (SSM) melepas 14 Jamaah Calon Haji (JSH) tahun 2022 musim haji 1443 Hijriah untuk di berangkatkan ke Tanah Suci Makkah, Arab Saudi, Minggu (26/6/22).
Acara pelepasan belasan JCH di lantai tiga kantor Bupati Boltim itu, turut di hadiri Asisten I Priayamos, Asisten III Rusmin Mokoagow, anggota DPRD Boltim Sunarto Kadengkang dan Samsudin Dama, forkopimda, serta rombongan keluarga JCH.
Dalam Sambutanya, Bupati Boltim sedikit berbagi cerita tentang dirinya waktu melaksanakan ibadah Umroh.
Hal itu semata-mata untuk mengingatkan ke para JCH agar tetap menjaga diri ketika beribadah di Tanah Suci. Ada ratusan ribu manusia dari segala penjuru dunia berkumpul untuk melakukan rukun Islam yang ke 5 itu.
Sehingga bupati berpesankan JCH Boltim agar jangan sampai terpisah dari rombongan, terutama yang sudah berusia senja.
Selain itu bupati mengucap syukur kepada Pemerintah Arab Saudi yang saat ini telah kembali membuka pelayanan ibadah haji.
“Sebelumnya ibadah haji ditutup karena mencegah penyebaran virus Covid-19. Namun Alhamdulillah mulai tahun ini telah kembali dibuka walaupun kuotanya tidak sebanyak tahun-tahun kemarin,” tuturnya.
Bupati mendoakan rombongan JCH ketika melaksanakan rangkaian-rangkaian ibadah haji selalu dalam lindungan Allah SWT.
“Semoga JCH musim haji 1443 Hijriah ini senantiasa diberikan kesehatan, kekuatan, dan selalu dalam lindungan-Nya saat menjalankan ibadah haji di Makkah, aamiin,” ucap bupati melangitkan doa, dan turut di aminkan semua orang yang hadir pada acara tersebut.
Dirinya melanjutkan, pada dasarnya haji adalah ibadah penyempurna rukun Islam.
“Rukun Islam ada Lima, yang pertama mengucapkan dua kalimat syahadat, kedua kita sebagai seorang muslim wajib menunaikan salat, ketiga wajib berpuasa bagi yang sehat jasmani dan rohani, keempat wajib membayar zakat, dan yang kelima ibadah haji (bagi yang mampu),” jelas bupati.
Bupati berharap, 14 JCH Boltim akan pulang ke kampung halaman masing-masing dalam keadaan sehat wal’afiat dan menjadi haji mabrur.
“Haji yang mabrur itu dapat kita sandang kalau kita mampu melaksanakan perintah-perintah Allah dan petunjuk Rasul-Nya dengan memperhatikan berbagai syarat, rukun dan wajib, serta menghindari hal-hal yang dilarang atas dorongan iman dan taqwa,” pinta orang nomor satu di Boltim ini. (REN)
Leave A Reply

Your email address will not be published.