Telusur.news, Bolmong — Pj Bupati Bolmong, Ir. Limi Mokodompit, M.M bersama Ketua TP- PKK, Ny. Iryanti Suleha Uswanas, S.Sos, dan seluruh kepala OPD melaksanakan sholat Idul Adha 1443 H di Masjid Nurul Yaqin, Desa Ibolian, Kecamatan Dumoga Tengah, Minggu (10/8/2022).
Sholat Ied dipimpin langsung oleh Hi. Yahya Fasa Kepala DLH Bolmong sedangkan khotib adalah Hi. Sulaiman Amba S.Ag.
Usai melaksanakan sholat Idul Adha, Limi Mokodompit menyerahkan hewan kurban secara simbolis sekaligus menyaksikan proses penyembelihan hewan kurban yang dilaksanakan di halaman masjid tersebut.
“Saya selaku pribadi, keluarga serta atas nama Pemerintah Kabupaten Bolmong menyampaikan ucapan ‘Selamat Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijah 1443 Hijriah’ kepada seluruh komponen masyarakat di Kabupaten Bolmong,” ucap Limi Mokodompit.
Lanjut Bupati, hari ini merupakan momen bahagia dan syukur bagi umat islam, karena hari raya Idul Adha adalah simbol dari ketaatan seutuhnya kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, simbol keimanan yang tiada pernah tergoyahkan, dan juga simbol pengorbanan besar yang semata-mata hanya ditujukan untuk mengharapkan ridho dari Allah SWT.
“Hari raya Idul Adha merupakan jawaban atas sikap manusia, terkait dengan interaksi sosial kemasyarakatan yang selalu berorientasi pada kompensasi, timbal balik atas perhitungan untung rugi atas hubungan kemanusiaan secara horizontal, yang semakin tergerus oleh berbagai kepentingan dunia,” kata Limi.
Menurutnya, di tengah kemajuan sistem informasi, industri, dan modernisasi kehidupan yang semakin pesat, kita semakin disadarkan bahwa kebutuhan untuk saling berbagi ruang, waktu dan perhatian, semakin dibutuhkan dengan kesediaan kita memberi apa pun yang ada untuk orang lain yang lebih membutuhkan, tanpa berharap untuk mendapatkan imbalan.
“Risalah dari hari raya Idul Adha tentang Nabi Ibrahim dan anaknya Nabi Ismal, sesungguhnya dapat kita petik sebagai pelajaran hidup, sehingga memiliki keihlasan dan ketulusan dalam berbuat kebaikan dan hanya mengharapkan ganjaran pahala dari Allah SWT, karena saat ini diperlukan lebih banyak Ibrahim, Ismail dan Siti Hajar dalam kehidupan nyata dan di tengah-tengah pergaulan kita sehari-hari,” ujar Limi.
Oleh sebab itu kata Limi, dalam kehidupan ini diperlukan untuk menyembelih hawa nafsu, sifat egoisme dan ambisi yang ada pada diri masing-masing, sehingga keihklasan untuk berqurban itu yang paling utama, agar semua tindakan kita dapat terbebaskan dari kepentingan pribadi dan kepentingan kelompok, karena berbagi disini, tidak hanya terbatas pada penyembelihan hewan qurban yang diserahkan kepada yang berhak, tetapi lebih dari itu, dapat dimaknai sebagai sikap kepedulian kita terhadap sesama manusia dan kepada lingkungan sekitar.
“Dalam kaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan daerah, dibutuhkan kesediaan seluruh komponen masyarakat untuk berqurban dalam hal pemikiran dan saran yang konstruktif, sehingga akan terjalin sinergitas dalam membangun fisik dan psikis serta kultur masyarakat, sebagaimana yang disunnahkan rasulullah salulahu alaihi wassalam, yaitu, tangan di atas jauh lebih mulia dari pada tangan di bawah, dan kita semua menginginkan kebahagiaan, karena bisa memberi dan berbagi kepada sesama yang berhak menerima,” harapnya.
Tak lupa juga Limi mengajakuntuk mendoakan para jamaah haji provinsi Sulawesi Utara umumnya dan jamaah haji Kabupaten Bolmong khususnya, selalu diberikan kesehatan, kekuatan dan kemudahan oleh Allah SWT selama berada di tanah suci, dan semoga akan kembali ke Bolmong dengan selamat dan dalam keadaan sehat wal’afiat selalu.
Melalui momentum itu, Limi bersama istrinya juga menyempatkan waktu berziarah ke makam keluarganya yang berada di Desa Ibolian yang merupakan tanah kelahirannya.
Pada momen Idul Adha pertamanya sebagai Pj Bupati Bolmong, Limi bersama keluarganya juga melaksanakan acara silaturahmi dengan warga Bolmong di rumah dinasnya di Lolak.
(Advertorial)
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.