Bawah Belasan Kertas, Kapolri Tegaskan Seluruh Tim Dalami Aksi Teror Bom Bunuh Diri di Astana Anyar

Telusur.news – Kapolri Listiyo Sigit Prabowo dalam jumpa persnya di hadapan awak media menyatakan bahwa, pelaku bom bunuh diri yang terjadi di Mapolsek Astanaanyar Bandung, Agus Sujanto alias Abu Muslim membawah belasan kerta protes.

“Kapolri menyatakan dimana di tempat kejaidan perkara (TKP) aparat menemukan belasan kertas, yang bertulisan protes pelaku bom bunuh diri terhadap pengesahaan Rancangan Kitab Undang – Undang Hukum Pidana (RKUHP),” ucap kapolri di Mapolsek Astanaanyar, Bandung Jawa Barat pada. Rabu 07 desember 2022, yang dilansir Telusur.news dari Tirto.id

“Tentunya kami sedang mendalami, seluruh tim agar secapatnya bisa mendalami serta menuntaskan motif aksi teror bom bunuh diri yang dilakukan oleh pelaku. Seluruh satgas saya perintahkan bergerak,” Tegas Kapolri. Seperti yang diketaui pelaku bom bunuh diri Agus Sujanto alias Abu Muslim sebelumnya pernah ditahan di Nusa Kambangan selama 4 tahun penjara.

Ia sendiri merupakan alumni pelaku Bom Panci Cicendo. Bandung, 5 tahun silam, dalam kasus Bom Panci tersebut. Agus teridentifikasi sebagai seorang alih listrik dan perakit Bom. Dia membuat Bom panci di sebuah rumah di kawasan kecamatan ciparay, Bandung Jawa Barat.

“Agus sendiri adalah salah satu dan masuk sebagai peserta Deradikalisasi dan butuh proses serta membutuhkan teknik dan taktik yang berbeda. Karena yang bersangkutan masih susah di ajak berkomunikasih. Cenderung menghindar meski melakukan aktifitas,” tegas Sigit.

Diketahui Aksi Bom Bunuh Diri terjadi di halaman Polsek Astanaanyar pada, Rabu 07 desember 2022 pukul 08:00 pagi WIB. Agus tiba – tiba mendatangin Personil Polisi yang sedang melakukan Apel Pagi, Polisi pun sempat menghalaunya. Namun seketika Bom yang di bawahnya seketika Meledak, 11 orang jadi Korban termasuk Agus sendiri dan 1 Personil Anggota Polri Tewas di tempat. Sementara sisanya mengalami luka – luka.***

Penulis: Andra Avriangga Laoh