BOLSEL — Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Hi. Iskandar Kamaru, mengikuti acara Roadshow secara Virtual bersama Menko PMK terkait percepatan penurunan stunting dan kemiskinan, di Jakarata, pada Jumat (17/03/2023)
Dalam kesempatan itu, Bupati Iskandar menyampaikan kondisi Stunting di Kabupaten Bolsel.
“Tahun 2021-2022 kondisi Stunting di Bolsel mengalami penurunan berdasarkan data survei status gizi Indonesia (SSGI) dan elektronik pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat (EPPGBM),” kata Bupati
Bupati juga menjelaskan prevalensi kasus stunting yang signifikan yaitu 9,5% dari 37,4% di tahun 2021 turun menjadi 27,9 di tahun 2022.
“Pemerintah Daerah terus berupaya mengintervensi upaya penurunan kasus stunting di Daerah lewat program-program yang menyentuh langsung masyarakat seperti program BTS (Berkah Tuntaskan Stunting) yang digagas oleh Sekda M. Arvan Ohy,” ujar orang nomor satu di Bolsel itu.
Lanjut kata Bupati, bahwa persentase penduduk miskin dan jumlah penduduk miskin dari tahun 2017 sampai 2022 terjadi penurunan jumlah yang konsisten. dimana di tahun 2017 sampai 2020 dari angka 14,16% menjadi 12,77%, kemudian naik menjadi 12,85% di tahun 2021 karena efek pandemi Covid-19.
“Di tahun 2022 sudah turun menjadi 11,92%, dengan jumlah penduduk miskin 8.100 jiwa.
Begitupun dengan angka Kemiskinan yang terus digenjot angka penurunannya lewat Program Berantas Kemiskinan Tingkatkan Kesejahteraan (Pro BERKAH),” ungkapnya.
“Semua capaian ini tentu berkat kerja keras jajaran perangkat Daerah dan peran serta masyarakat dalam mensukseskan upaya tersebut,” pungkasnya.
Diketahui, dalam acara tersebut Bupati turut didampingi oleh Kadis PU, Kadis Perkim, Kadis LH, Kadis Kominfo Aldy Gobel dan jajaran perangkat Daerah terkait lainnya.
(S.S)
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.