Telusur.news, BOLSEL – Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), H. Iskandar Kamaru, menegaskan pentingnya disiplin bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Daerah. Hal ini disampaikan dalam Apel Kerja Mingguan di Lapangan Apel Kawasan Perkantoran Panango, Kecamatan Bolaang Uki, Senin (03/02/2025).
Dalam kesempatan tersebut, di hadapan Sekretaris Daerah (Sekda) M. Arvan Ohy serta jajaran pejabat tinggi pratama, administrator, pengawas, fungsional, pelaksana, dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Bupati meminta Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) untuk menegakkan disiplin ASN sesuai aturan yang berlaku.
Selain itu, Bupati juga menyinggung terbitnya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang mengatur pemangkasan anggaran. Ia berharap pemerintah pusat memberikan kejelasan lebih lanjut pada 6 Februari mendatang terkait kebijakan tersebut.
“Kita harus siap menghadapi pemangkasan anggaran ini. Oleh karena itu, mari kita fokus mencari sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) lebih banyak lagi,” ujarnya.
Sebagai langkah konkret, Bupati mengusulkan optimalisasi pemungutan retribusi sampah sebagai salah satu strategi peningkatan PAD. Ia juga berharap PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM) dapat meningkatkan kontribusinya terhadap pembangunan daerah.
“Kami berharap PT JRBM ke depan bisa menambah kontribusi agar pembangunan di Bolsel tetap berjalan dengan baik,” tambahnya.
Di akhir arahannya, Bupati mengajak masyarakat untuk bersyukur dan memanfaatkan sumber daya yang ada dengan menambah usaha atau berkebun.
“Kita punya lahan yang luas dan itu harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan,” tuturnya.
Ia juga mengingatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) agar terus berkoordinasi dengan para sangadi (kepala desa) guna meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana, mengingat kondisi cuaca yang masih belum stabil.
“Saya minta BPBD terus mengingatkan para sangadi agar memberi imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan bencana yang bisa terjadi sewaktu-waktu,” pungkasnya.
(S.S)
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.