Kotamobagu — Menjadi pengusaha kuliner tidak harus dibatasi oleh pekerjaan dan profesi, hal yang paling utama adalah memiliki kemauan dan hobi. Seperti halnya yang dilakukan oleh salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur yang bernama Nirwana Adam, SE. (43).
Seorang Ibu yang akrab disapa Wana atau Mama Dina ini mengolah pisang sepatu menjadi cemilan yang renyah dan enak yang diberi nama ‘Keripik Pisang Keju’. Kesibukannya sebagai seorang ASN tidak meyurutkan kemauannya untuk menjadi salah satu pelaku usaha yang ada di Kota kotamobagu.
Dalam sekali olah, Mama dina bisa menhasilkan lebih dari seratus bungkus Keripik Pisang Keju. Untuk memasarkan hasil olahannya, Selain menjual produk olahannya lewat medsos, mama dina juga bekerja sama dengan beberapa Warung yang ada di Kota Kotamobagu untuk menjual Keripik Pisang Keju olahannya itu.
Walaupun Keripik Pisang Keju dipatok dengan harga Rp. 5000,- sampai dengan 50.000 perbungkusnya, namun ia juga melayani pelanggan yang membeli sesuai dengan harga yang mereka inginkan yaitu dikisaran harga diatas Rp. 5000,-
“Keripik Pisang Keju ini mulai dari bungkusan yang harga 5000 sampe bungkusan yang besar harga 50.000”. tambahnya
Dalam sehari Mama dina bisa merau keuntungan rata-rata diatas Rp. 150.000,-. Kenaikan harga bahan tidak membuat ibu yang satu ini untuk berpikir menghentikan usahanya
“sebenarnya untung yang saya dapatkan itu tergolong tipis, hal itu karena harga bahan-bahan yang cenderung mengalami kenaikan. Akan tetapi sebagai bentuk kosistensi dan profesianalitas saya pribadi, saya tidak sampai berpikir untuk menghentikan usaha ini”. ucap Wana saat dikonfirmasi oleh media ini.
Mama Dina menjalankan usaha ini sejak tahun 2020 dengan modal awal Rp. 5.000.000,- sudah termasuk didalamnya sarana dan prasarana.
Selain itu, ia juga menerima orderan Keripik Pisang Keju via FB dengan nama akun Wana Adam
“untuk order, boleh langsung datang ke tempat usaha atau kerumah, boleh juga order via FB. Dan khusus yang order via FB, proses pengirimannya pelanggan disilahkan menggunakan jasa Ojek Online”. Imbuhnya.(***)