banner

Bupati SSM Berikan Materi Management Pemerintahan Desa Kepada Sejumlah Kades Se-Boltim

BOLTIM — Usai menerima gelar adat Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Darmodipuro dari Keraton Surakarta Hadiningrat (Solo), Jawa Tengah pekan lalu, Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sam Sachrul Mamonto S.Sos, M.Si, (SSM), langsung bertolak ke Hotel Best Western Jakarta Mangga Dua, untuk memberikan materi kepada Pjs Sangadi se-Boltim dalam penyelenggaraan Bimbingan Teknis Manajemen Pemerintahan Desa, yang bekerja sama dengan Pusat Studi Strategi Pembangunan Daerah (Pusbangda) Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang dilaksanakan selama lima hari yakni tanggal 19 sampai 23 Februari 2023.

Diketahui sudah kesekian kalinya Bupati Boltim di undang untuk memberikan materi dalam pelaksanaan pengembangan kompetensi, yakni jadi pemateri kepada Ketua dan anggota Badan Perwakilan Masyarakat (BPD), dan perangkat Desa, bahkan pembekalan kepada Panwas dan PPK se-Boltim beberapa waktu lalu.

Menariknya kali ini, Bupati Boltim memberikan materi bersama beberapa pemateri yang berasal kalangan praktisi dan akademisi IPDN, salah satunya ketua Program Studi Program Doktoral IPDN, DR. H. Mansyur Ahmad KM, M.Si, dan Direktur Program Doktoral IPDN.

Dalam penyampaian materi Bimtek Manajemen Pemerintahan, Bupati menegaskan empat hal agar program Pemerintah Desa menjadi terbaik sehingga ada manfaatnya dan langsung dirasakan masyarakat.

“Yang harus dilakukan oleh kepala desa, yakni pertama, perencanaan harus matang, pelaksanaan harus dilakukan dengan baik, harus mengetahui penatausahaan administratrsi dan pertanggungjawaban tidak asal jadi. Jika ini dilakukan dengan baik, maka hasilnya akan baik juga, dan selanjutnya bisa memberikan contoh bagi kepala desa,” jelasnya.

Bupati juga menyampaikan bahwa, kemampuan kepala desa harus tetap ditingkatkan dengan kegiatan peningkatan kompetensi.

“Jika pikiran tidak diasa termasuk dalam belajar, maka akan pikun lebih cepat. Pikiran kita harus terus di asa dengan mencari ilmu pengetahuan,” terang Bupati.

Pada akhir materi, Bupati juga memberikan motivasi bahwa tidak semua orang bisa mendapatkan ilmu pengetahuan dengan dibiayai oleh negara. Maka gunakan pelaksanaan Bimtek dengan sebaik-baiknya untuk mendapatkan ilmu.

“Kita tidak selalu dibiayai negara untuk mendapatkan ilmu, jadi manfaatkan pembelajaran saat ini dari pemateri yang sangat berkompeten, untuk menambah pengetahuan lebih banyak.” Pungkas Bupati.(ADVETORIAL)

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.