Kunker DPRD Bolsel Disambut Baik Subkoordinator IBM Kemntrian PUPR

BOLSEL – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Jakarta, pada Kamis (12/01/2023).

Kunjungan Kerja ini Dipimpin langsung Oleh Ketua DPRD Bolsel Ariffin Olii, Bersama Wakil Ketua DPRD Hartina S. Badu, Ketua Komisi I Fadli Tuliabu, Ketua Komisi II Zulkarnain Kamaru, Ketua Komisi III Abdul Razak Bunsal dan 8 Anggota DPRD lainnya. dan disambut baik oleh Subkordinator IBM Sanitasi Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR  Puji Setiyowati

Diketahui, Kunker ini terkait dengan Rencana Pembangunan  Istalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL), Program Pengembangan Infrastuktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) dan Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) untuk Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.

Dalam kunjungan itu, Subkordinator IBM Sanitasi Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Puji Setiyowati, mengatakan bahwa  dalam pelaksanaan program belanja infrastruktur Tahun 2023 Kementerian PUPR fokus pada penyelesaian pekerjaan konstruksi yang sedang dibangun dan mengoptimalkan infastruktur yang sudah terbangun melalui pendekatan Operasi, Pemeliharaan, Optimalisasi, dan Rehabilitasi (OPOR).

“Terkait masalah sanitasi bukan semata masalah ketersediaan infrastruktur, namun juga sangat bergantung pada pola perilaku hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan,” kata Puji Setiyowati.

“Untuk meningkatkan cakupan akses sanitasi, Kementerian PUPR mendorong kolaborasi pendaaan non-APBN yang prioritas penanganannya dilakukan pada Daerah yang masih belum memiliki sanitasi yang layak,” tambahnya.

Lebih lanjut katanya Puji, bahwa Program padat karya akan tetap dilanjutkan bahkan anggarannya diperbesar.

“Program padat karya dilanjutkan melalui program Kota Tanpa Kumuh ( KOTAKU ), Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW), revitalisasi Drainase jalan, penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (pamsimas), sanitasi berbasis masyarakat (Sanimas), Pemeliharaan rutin jalan dan jembatan, pelaksanaan Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) serta Operasi dan Pemeliharaan irigasi dan rawa,” jelasnya.

“Sementara, khusus untuk Program KOTAKU, ada masa transisi. karena programnya tidak spesifik tapi lebih berbasis pada kawasan dan terutama pementasan wilayah-wilayah yang miskin,” pungkasnya.

Dalam kunjungan itu juga, Subkordinator IBM Sanitasi Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Puji Setiyowati, juga mengapresiasi kinerja DPRD Bolsel yang telah menyampaikan aspirasi dengan harapan untuk terus mengawasi pembangunan di Bolsel. sembari menyampaikan bahwa pihaknya akan menampung dan memperjuangkan aspirasi DPRD Bolsel.

(S.S)

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.